
Kuningan, UPMKNews -- Padahari kamis, 13 Juli 2023 di desa cijemit mengadakan acara rembug stunting yang dimana cijemit termasuk desa yang paling minim terkena stunting dikarenakan pencegahannya yang sangat intens dan posyandu menyediakan asupan makanan yang bergizi bagi masyarakat khususnya baduta (bayi dibawah dua tahun), Balita dan remaja putri.
Dalam data yang tertera di BKKBN, masyarakat yang terjangkit stunting hanya terdapat 2 orang saja, akan tetapi Anggota posyandu dan pemerintahan desa cijemit menanggapi dengan serius akan masalah stunting ini. Mahasiswa KKN desa cijemit mengajak diskusi dengan Anggota posyandu dan pemerintahan desa cijemit terkait dengan solusi sebagai upaya pencegahan terjadinya stunting di masyarakat desa cijemit ini, dalam diskusi ini menghasilnya beberapa upaya pencegahan diantaranya :
1. Edukasi tentang pentingnya pertumbuhan gizi bagi pertumbuhan anak.
2. sosialisasi terkait perkembangan motorik anak
3. Pemberian Makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi bagi tumbuh kembang anak
4. Selalu berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat.
Dengan demikian, pencegahan stunting akan terus dilakukan bersama-sama agar tidak adanya stunting di lingkungan desa cijemit.
~ Taryana ( PTIK Semester 6)